Jakarta – AM Hendropriyono, selaku s esepuh PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) turut buka suara terkait PKPI yang tak mendapat kursi menteri maupun wakil menteri di kabinet Presiden Jokowi.

“Perolehan suara PKPI kan kecil karena fokus mengampanyekan Jokowi untuk presiden, tidak tercampur dengan kampanye partai. Jadi fokus kampanye kita memenangkan Jokowi jadi presiden,” kata Hendropriyono kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).

Hendro menyatakan bahwa PKPI banyak kehilangan suara dan berbuntut kehilangan kursi di parlemen. Dampaknya, karena perolehan suara PKPI kecil, kemudian tidak mendapat kursi di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Nasibnya, PKPI tidak dapat kursi wakil menteri seperti Perindo dan PSI. PKPI tidak dapat karena PKPI fokus untuk kemenangan Presiden, tidak pada membesarkan partai seperti yang lain, jadi nasibnya begini,” tutur Hendro.

“Bisa dibayangkan bagaimana masa depan partai kebangsaan pendukung loyal Jokowi ke depannya,” pungkas Hendropriyono.

Di sisi lain, Jokowi telah rampung menyusun posisi menteri dan wakil menteri. Sebagai partai pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin, PKPI termasuk yang tidak mendapatkan kursi menteri maupun wakil menteri.

Sedangkan, Perindo mendapatkan kursi Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo, sementara PSI mendapatkan kursi Wamen ATR Surya Tjandra. (NRY-www.harianindo.com)