Jakarta – Arief Poyuono, selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra merasa heran Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru sadar bahwa pacul yang dipakai rakyat ternyata hasil impor.

Arief menyampaikan hal tersebut guna merespons pidato Jokowi dalam Rakernas Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di JCC, Jakarta, Rabu (06/11/2019). Diketahui bahwa, Saat itu, Jokowi membahas terkait adanya kebijakan impor pacul oleh sejumlah importir dalam negeri.

Arief beranggapan bahwa kebijakan impor cangkul di saat neraca perdagangan nasional defisit tidaklah tepat. Seharusnya, barang semacam itu bisa diproduksi oleh industri dalam negeri.

“Kangmas Joko Widodo baru sadar kalau setelah lima tahun (memimpin), pacul itu ternyata made in impor,” kata Arief.

Di sisi lain, Arief mengatakan bahwa presiden perlu tahu bahwa sebenarnya bukan cuma pacul yang kerap diimpor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun ada banyak produk manufaktur lain yang dipakai masyarakat sehari-hari.

“Bukan hanya pacul, Kangmas, yang diimpor banyak, loh. Kalau mau tahu jalan deh di Pasar Jatinegara atau Glodok, atau sering-sering buka kaca mobil di lampu merah dah, Kangmas,” sebut Arief. (NRY-www.harianindo.com)