Jakarta – PSI dituding kembali membuat ulah oleh Fraksi Partai Gerindra di DPRD Jakarta. Kali ini Gubernur Anies Baswedan diminta oleh PSI untuk mengurungkan ajang balap mobil listrik, Formula E.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif merasa tak habis pikir dengan yang dilakukan oleh PSI. Pasalnya baru saja PSI mengungkapkan anggaran yang janggal Pemprov DKI sehingga menuai polemik, namun sekarang meminta untuk membatalkan ajang Formula E.

“Sekarang saya bisa mengatakan kalau enggak berulah bukan PSI namanya,” ujar Syarif saat dihubungi, Sabtu (09/11/2019).

Syarif mengaku bahwa sikap yang ditunjukan oleh PSI berbeda dengan saat berada dalam rapat komisi. Sebelumnya, ujar dia, PSI tidak pernah mengeluarkan pernyataan tidak setuju dengan Formula E.

“PSI dalam rapat komisi tidak ada komentar apapun yang saya dengar,” ungkap Syarif.

Ia juga mengklaim bahwa Pemprov DKi sudah melakukan kajian terkait ajang Formula E ini secara matang. Menurutnya Formula E akan memberikan pengaruh secara posistif terhadap perekonomian yang ada di Jakarta.

“Penggemar Formula E itu sekitar 3,3 juta orang. Yang secara ekonomi, mereka banyak membantu pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Anggota DPRD Jakarta fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyatakan bahwa pihak Anies belum melakukan kajian secara mendalam hingga saat ini. Menurutnya, penyelenggaraan Formula E juga tidak tertuang dalam dokumen perencanaan RPJMD dan RKPD.

“Fraksi PSI meminta Formula E dibatalkan sampai ada paparan lengkap serta kajian mendalam dan meyakinkan dari Gubernur dan jajarannya,” ungkap Anggara di kantor fraksi PSI gedung DPRD DKI, Kamis (07/11/2019). (Hr-www.harianindo.com)