Medan -Polisi melakukan pengamanan terhadap seluruh peluru yang didapati dalam jok sepeda motor pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Sebelumnya, tim penjinak bom Polda Sumut melakukan pemeriksaan terhadap motor milik Rabbial Muslim Nasution.

“Ada celana pendek, senter kepala, jam tangan, beberapa peluru kaliber 22,” ujar Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto di RS Bhayangkara Medan, Rabu (13/11/2019).

Polisi, ujar Mardiaz, masih mengembangkan penyelidikan tekait kasus bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan.

“Sementara masih berlangsung, tim gabungan dari Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polres Belawan yang di-backup Densus 88 Mabes Polri saat ini masih melakukan pengembangan,” tuturnya.

“Masyarakat jangan takut, kita imbau masyarakat memberikan informasi jika ada di wilayahnya ditemukan orang-orang yang mencurigakan,” sambung Mardiaz.

Sejumlah komponen seperti baterai, pelat besi, juga paku terdapat dalam bom rakitan yang diledakan di Mapolrestabes Medan. Material bom tersebut berserakan di depan kantin ruang pengurusan SKCK Mapolrestabes Medan yang merupakan tempat kejadian perkara.

Petugas sempat melakukan penggeldahan terhadap pelaku yang mengenakan atribut ojek online dan mengaku hendak mengurus SKCK lantaran gerak-geriknya terlihat mencurigakan.

Pada waktu itu, petugas kepolisian meminta pelaku untuk membuka jaket dan tas ranselnya, tidak ditemukan benda yang mencurigakan sehingga pelaku diperbolehkan masuk Mapolrestabes Medan. (Hr-www.harianindo.com)