Medan – Tak seperti biasa, kawasan di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, mendadak ramai. Sejumlah massa berkumpul menyuarakan penolakan jenazah pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.

Massa yang mengaku sebagai Garuda Merah Putih Community Sumut itu menyatakan bahwa mereka menolak jenazah Rabbial Muslim Nasution, pelaku bom bunuh diri, untuk dimakamkan di TPU Sei Sikambing D.

“Kami juga punya hak untuk menolak teror bom dikuburkan,” kata Dedi Harvi Syahari pada Senin (18/11/2019).

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Medan, Sudah Ada 23 Orang Ditangkap

Akan tetapi, Dedi terbata-bata tak mampu menjawab pertanyaan mengenai alasan penolakan. Ia tak mengungkap secara jelas mengapa pihaknya menolak jenazah Rabbial.

Di tengah-tengah unjuk rasa, warga sekitar mulai mengamuk lantaran tak sepaham dengan para pendemo. Sebab, warga sekitar pemakaman sama sekali tak menolak.

Warga sekitar pun menggeruduk para demonstran. Sempat berdebat, massa aksi kemudian merasa panik dan langsung membubarkan diri.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mengaku tak bisa berkomentar lantaran hal tersebut merupakan reaksi pribadi warga.

“Saya tidak bisa mengomentari apa yang menjadi reaksi dari masyarakat. Itu tergantung pribadi masing-masing,” kata Agus. (Elhas-www.harianindo.com)