Jakarta – Ulama Nahdlatul Ulama Ahmad Muwafiq angkat bicara terkait adanya tudingan bahwa taliban bersarang di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut dinyatakan oleh pria yang akrab disapa Gus Muwafiq tersebut pasca memberikan ceramah pegawai KPK, Rabu (20/11).

Gus Muwafiq sendiri belum mengetahui secara jelas kenapa mencuat adanya tudingan bahwa taliban berada di dalam KPK. Lantaran, Gus Muwafiq selama ini hanya mengetahui bahwa kelompok tersebut terdapat di Afghanistan dan Pakistan.

“Memang radikal di sana. Nah, kalau di KPK enggak ngerti saya. Wong itu istilah. Kan istilah, jadi nyebut saja,” ujar Gus Muwafiq.

Baca Juga : HEHAMAHUA ANGKAT BICARA SOAL TALIBAN DI KPK

Kendati demikian, Gus Muwafiq mengatakan bahwa kita harus senantiasa menjaga Indonesia secara bersama-sama. Dia menegaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan ras dan etnis sehingga untuk menjaganya pun harus dilakukan secara bersama-sama.

“Kelahiran di bangsa ini sesuatu yang tidak bisa ditawar. Kenapa kita mesti lahir di sini?” tutur dia.

Baca Juga : YUDI PURNOMO MENDUGA ADA PIHAK YANG MENGHEMBUSKAN ISU KPK TERPAPAR RADIKALISME

Gus Muwafiq juga beranggapan bahwa banya negara mempertanyakan terkait keutuhan NKRI yang terdiri dari banyak kemajemukan dan bisa terjaga hingga saat ini. Sebab banyak negara menjadi porak poranda karena kasus multi-ras tersebut.

“Kami ini puluhan bangsa mampu bersatu dalam satu negar sehingga kita bisa menikmati sistem hidup bersama seperti sekarang ini. Tidak rasis, antaragama bisa rukun dan bahkan bahasa-bahasa menggunakan bahasa bersama,” pungkas dia. (Hr-www.harianindo.com)