Jakarta – Popularitas Luna Maya sempat redup lantaran terjerat kasus video porno yang melibatkan dirinya dengan Ariel Noah pada 2010 silam.

Saat itu, Luna sedang berada dipunccak popularitasnya harus kehilangan banyak sekali perkejaan yang dibatalkan.

Bahkan, saat itu, pengalamannya di dunia hiburan yang sudah melanglang buana sudah tidak pernah diperhatikan lagi.

Boy William dalam program Bareng Boy yang tayang di Trans 7, sempat melontarkan pertanyaan terkait berapa kemampuan Luna untuk dihargai di dunia entertainmen saat tersandung kasus video porno tersebut.

“Waktu sempet kasus itu, ditawarnya sampai seberapanya sih kalau kena kasus gitu?” tanya Boy pada Luna, Rabu (20/11/2019). “70 persen ya,” jawab Luna sambil tertawa.

Kendati ditawar dengan harga yang lebih murah waktu itu, Luna masih mengambil pekerjaan tersebut.

Walau merasa sakit hati, Luna berpikir dengan cara melawan tidak akan mengubah kondisinya saat itu.

“Ya terima saja, ambil saja,” ujar Luna pasrah. “Kena lah harga diri. Wow, jadi pengalaman gue selama ini, jam terbang selama ini kayak enggak dianggep. But it’s okay-lah, namanya juga hidup. Mau dilawan juga enggak akan mengubah apapun,” ungkap Luna.

Sebagai orang yang peka, Luna merasa pada titik terendah saat terjerat dalam kasus tersebut. Hal itu ditambah dengan penurunan pendapatannya.

Pernah merasa kecewa dengan stasiun TV tempatnya selama ini ia bekerja, namun Luna pun menyadari bahwa hla tersebut merupakan risiko bekerja di dunia hiburan.

“Di belahan dunia manapun, kebijakan ini akan dilakukan juga. Jadi sebenarnya enggak ada yang salah, tapi baru menyadari inilah dunia entertainment. Ternyata memang sekejam itu,” tutup pemeran Suzzana ini. (Hr-www.harianindo.com)