Jakarta – Kapitra Ampera, selaku Eks Pengacara Habib Rizieq menyangsikan polemik di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun masyarakat soal hadirnya Ustaz Abdul Somad alias UAS untuk berceramah pada Selasa (19/11).

Di sisi lain, Ketua KPK Agus Raharjo bahkan mengatakan akan memeriksa stafnya yang jadi pengurus di Badan Amal Islam KPK (BAIK), karena menghadirkan UAS tanpa seizin pimpinan.

Agus merasa keberatan dai kondang itu berceramah di lingkungan KPK, karena sosok ulama asal Riau itu pernah menjadi kontroversi. Namun, tidak dijelaskan apa masalahnya.

Baca Juga : Mahfud MD Anggap Biasa Penolakan UAS di KPK

Di sisi lain, Kapitra beranggapan bahwa masih adanya perlakuan semacam itu terhadap sejumlah ulama, menandakan negara mengalami disorder atau situasi yang tidak normal bahkan kecemasan yang mengarah pada islam fobia.

“Dari sisi sosial, ini negara lagi membuat lobangnya sendiri. Membuat black hole dengan melarang-larang orang-orang yang tidak melakukan apa yang dituduhkan. Ini negara membuat lobang hitam yang satu saat akan memadat lalu terjadi ledakan besar dan itu akan merugikan negara,” ucap Kapitra.

“UAS itu masanya minimal 11 juta orang lo. Dan itu harus dipahami negara. Seharusnya negara ini merangkul semua pihak, Jokowi harus merangkul semua pihak. Jangan satu pihak dirangkul, satu pihak dimusuhi, lalu malah dibenturkan satu sama lain, ini kan bahaya,” tutur mantan Caleg PDIP untuk DPR, Dapil Riau 2 ini. (NRY-www.harianindo.com)