Jakarta – Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak akan menghadiri perhelatan reuni akbar 212 yang akan diselenggarakan di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 2 Desember mendatang. Padahal, Rizieq dikabarkan sudah tiga kali membeli tiket untuk pulang ke tanah air.

Hal tersebut dibeberkan oleh Ketua Umum FPI, Sobri Lubis. Menurutnya, pihaknya sudah mengupayakan berbagai cara untuk dapat memulangkan Rizieq. Rizieq yang saat ini masih berada di Arab Saudi tengah menghadapi pencekalan.

“Ini masalahnya untuk bisa pulang bukan masalah tiket, bayar tiket, atau bayar denda. Bukan masalah apa-apa. Ini udah tiga kali beli tiket. Habib rizieq sudah tiga kali berusaha keluar dari Saudi tapi gagal,” ungkap Sobri di hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).

Baca Juga : PA 212 BAKAL BERJUANG SENDIRI PULANGKAN HABIB RIZIEQ

Menurutnya hingga saat ini Pemerintah Indonesia pun masih enggan untuk mengakui adanya upaya pencekalan tersebut. Bahkan, ujar Sobri, lantaran sudah terlalu lama mendapatkan pencekalan, Rizieq pun merasa seperti sudah diasingkan.

“Umat menggeser pemahamannya, ini bukan cuma dicekal, ini diasingkan, di pengasingan. Tapi bagaimana nanti kita tunggu Allah berikan jalannya,” tuturnya.

Lantaran itu, Sobri mengungkapkan seandainya pencekalan tersebut dicabut, maka Rizieq dapat turut hadir dalam acara reuni 212. Namun lantaran tak kunjung direalisasikan, akhirnya pihaknya akan menggunakan layar besar untuk menayangkan video call secara langsung dengan Rizieq.

“Jika masih terhalangi, setidaknya insyaallah Habib Rizieq akan memberikan live streaming buat kita. Kita akan lihat dia dari layar insyaallah,” tutup Sobri. (Hr-www.harianindo.com)