Jakarta – PT Jakarta Proretindo (Jakpro) yang sekarang memiliki status sebagai pengelola proyek revitalisasi TIM menyatakan bahwa siap untuk mengembalikan dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) kalau para seniman menekan untuk penggantian pengelola.

“Ya gapapa Pak kalau ada yang mau gantikan, saya balikin PMD-nya dna kasih ke yang mau menggantikan,” ujar Direktur Utama Jakpro Dwi Wahtu Darwoto.

Pernyataan tersebut dilontarkan Dwi ketika Sekretaris komisi B Pandapotan Sinaga mengungkapkan bahwa para seniman tidak menerima jika Jakpro yang menjadi pengelolah dan mengatur revitalisasi dari TIM.

Kendati demikian, Pandapotan memberikan masukan agar Jakpro membuka komunikasi dengan para seniman agar tercapai kesepakatan bersama dalam melakukan revitalisasi terhadap TIM.

“Ini kan disatu pihak tidak menginginkan jakpro yang membangun, tapi Jakpro yang sudah ditunjuk untuk mengerjakan (revitalisasi). Nah itu lah yang dikomunikasikan supaya logikanya cair. Karena pada prinsipnya semua dikatakan menginginkan (revitalisasi),” tutup Pandapotan.

Namun, hingga saat ini belum ada penggantian operator yang bertanggung jawab untuk melakukan revitalisasi TIM. (Hr-www.harianindo.com)