Jakarta – Stand Up Komedian Ernest Prakasa yang selama ini dikenal sebagai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat justru meminta maaf pada saat hari pencoblosan Pilkada DKI, Rabu (19/4/2017). Tepatnya Ernest meminta maaf kepada Djarot. Mengapa?
“Gw capek dibilang “Huh yang cina pasti nyoblos yang cina juga!”, makanya gw ogah nyoblos Ahok. Maaf ya Pak Djarot mukanya saya bolongin,” cuit Ernest Prakasa di akun @ernestprakasa, Rabu (19/4).
Namun sebelumnya, Ernest mengaku akan menghormati dan ikhlas apabila ternyata nantinya Ahok-Djarot ternyata kalah.
“Sebagai pendukung Ahok, gw 100% siap kalah & dgn ikhlas akan menyambut kepemimpinan Anies. Kalian gimana?,” ungkapnya.
Namun setelah Ahok kalah, kini muncul kabar bahwa Ernest berkeinginan untuk pindah ke negara lain. Benarkah demikian?
Kabar ini tersiar setelah Ernest menanggapi sebuah cuitan, “2019 persiapan pindah warga negara gaes…,”
“I am seriously looking into this sejak bbrp bulan terakhir,” tulis Ernest.
“SG boring AF. AU sih so far. JP lagi krisis demografi sih, tp gw mau ngapain disono?,” tulisnya.
Cuitan Ernest ini kemudian mendapatkan sambutan dari @ChristyTehja_, “JP kalo mau jadi owarai (comedian) bisa juga sih, tapi humor sana sadis. Maen fisik + aib ga kira2.”
“Iyaaaaaaa beda genreeeee,” jawab Ernest.
Kabar tentang kepindahan dirinya dari Indonesia ini kemudian justru dipertanyakan kembali lewat cuitannya.
“Ini apa sih tau2 gw dibilang mau pindah negara gara2 Ahok kalah,” cuit Ernest.
“Sedih kalau disuruh balik ke Cina. Pertama krn gw orang Indonesia. Kedua, gw udah pernah ke Beijing, di sana org kalo eek suka ga disiram,” tambahnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)