X
  • On 29/06/2017
Categories: Kesehatan

Bahaya Menggunakan Kembali Botol Plastik

Jakarta – Di cuaca yang terik seperti ini, orang pasti ingin terus minum. Namun, jika Anda merupakan tipikal orang yang sering mengisi ulang botol plastik dengan air untuk minum, hal tersebut justru akan berdampak buruk.

Botol Plastik

Hal itu disebabkan karenabotol plastik air mineral dirancang untuk sekali pakai, sehingga apabila digunakan terus-menerus berpotensi melepaskan bahan kimia dan bakteri berbahaya.

Bahan yang dikhwatirkan secara khusus adalah tentang Bisphenol A (BPA) yang digunakan untuk pembuatan plastik dan diperkiran mengganggu hormon seks.

“Kimia tertentu yang ditemukan dalam botol plastik memiliki efek tertentu pada setiap sistem tubuh diantaranya memengaruhi ovulasi, meningkatkan risiko masalah dorongan hormon seperti PCOS, endometriosis dan kanker payudara, dan lainnya,” ungkap dr. Marilyn Glenville seperti dilansir dari Good Housekeeping, Kamis (29/6/2017).

National Health Service di Inggris juga sudah mengkonfirmasi bahwa BPA berpotensi untuk bermigrasi ke minuman. Namun, belum ada penelitian yang cukup jelas terkait bagaimana BPA memengaruhi manusia. BPA kemungkinan menyerupai hormon dan mengganggu sistem kelenjar endokrin, yang melepaskan hormon di sekitar tubuh.

Selain BPA, hal lain yang harus diperhatikan adalah bakteri dalam botol air.

Sebuah penelitian yang dilakuakn oleh Treadmill Reviews melakukan uji coba laboratorium pada botol air yang telah digunakan oleh atlet selama seminggu dan menemukan bahwa jumlah bakteri yang ada di dalamnya rata-rata mencapai 900 ribu koloni per centi meter persegi. Jumlah bakteri yang lebih banyak daripada yang ditemukan di toilet.

Baca juga: Inilah 5 Dampak Buruk Kebiasaan Menggigit Kuku

Tak hanya itu, 60 persen dari kuman tersebut dapat menyebabkan manusia sakit. Oleh karena itu, lebih baik Anda menggunakan botol minum plastik yang bebas BPA sehingga aman untuk diisi ulang. (Yayan – www.harianindo.com)

yayan vvotak: