X
  • On 04/07/2017
Categories: Nasional

Hina Polisi Miskin, Pemilik Akun Anggota Satpol PP Ini Diburu Aparat

Jakarta – Baru-baru ini, salah seorang petinggi Satpol PP Provinsi Jawa Barat bernama Ari Safrizal Wildan menjadi viral. Kini, dirinya menjadi buruan polisi akibat kicauannya yang dituding telah menghina anggota Polisi berpangkat Brigadir.

Ini sosok salah satu petinggi Satpol PP Jawa Barat yang dikejar-kejas polisi akibat kicauannya di instagram. Foto via @thenewbikingregetan

Komentar dari sang Satpol PP tersebut juga yang akhirnya memantik permasalahan yang berbuntut panjang. Dalam komennya untuk membalas salah satu postingan angggota Polri Ari menuliskan kata-kata penghinaan.

“kamu keluarga miskin aza sok belagu,, kalau keluarga kaya gak akan mau jadi Brigadir,,,Brigadir baru bisa kredit motor aza sombong,, mau nyaingin polpp yang punya harley,, muke lu jauh,” tulis Ari.

Komentarnya tersebut tak lama langsung menjadi ramai setelah salah satu akun gosip @thenewbikingregetan memposting ulang komentarnya. Sontak saja, kicauan sang Satpol PP yang pamer motor Harley tersebut jadi bulan-bulanan netizen. Selain itu, anggota polisi pun ramai-ramai mencarinya untuk memintai klarifikasi terkait dengan komentar sindirannya tersebut.

Lantaran ramainya tanggapan dari netizen dan anggota polisi itu, Ari lantas memposting permintaan maaf secara langsung di akun instagramnya yang kemudian diposting ulang kembali oleh akun gosip yang sama. Sebelumnya, akibat komennya melaui akun instagram @rielmen, Ari memancing emosi anggota Polresta Bandung.

Bahkan, akibat perbuatan dari sang Satpol PP ini, sejumlah polisi datang mencari keberadaan Ari di kantor Satpol PP Jawa Barat di Jalan Banda 128 Bandung, pada Minggu (2/7/2017) kemarin.

“Memang ada anggota Polri yang kebanyakan anak muda ingin berdialog dengan Ari berdialog terkait postingan celaan terhadap anggota Polri @aryirfan12,” kata Kapolrestabes Bandung, Hendro Pendhowo.

Akan tetapi, Hendro menegaskan, kedatangan para polisi ke kantor Satpol PP Jabar itu adalah dengan maksud baik-baik dan tidak emsosi. Hendro mengakui bahwa pihaknya telah melakukan mediasi dengan Satpol PP Jabar agar situasi tidak memanas. Menurutnya, permasalahan tersebut harus dituntaskan dengan kepala dingin dari masing-masing pihak.

Baca Juga : Ahmad Dhani Menyebut Ahok Tak Perhatikan Peradaban

“Hanya untuk mengklarifikasi saja. Datang ke sana juga dengan baik-baik tidak emosi,” terangnya,

“Perwakilan Satpol PP Jawa Barat Pak Sigit sudah mendatangi Mapolrestabes Bandung yang menyampaikan minta maaf. Tadi diselesaikan secara pimpinan saja. Beliau meminta maaf dan saya juga meminta maaf,” terangnya.

(bimbim – www.harianindo.com)

Rini Masriyah: