X
  • On 15/11/2017
Categories: Nasional

Sindiran Ketum PBNU Terkait Rencana Anies Cabut Larangan Kegiatan Agama di Monas

Jakarta – Anies Baswedan kali ini santer dikabarkan akan mencabut Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai larangan Monumen Nasional (Monas) untuk kegiatan keagamaan. Karena hal ini, KH Said Aqil selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) langsung merespon dengan kirimkan kecaman kepada Anies.

Saat ditemui di kantornya, dirinya langsung mengatakan dengan tegas bahwa “Kalau punya background atau target politik itu yang saya tentang. Agama jangan dijadikan alat politik,”

“Kalau ada media politik atau kepentingan sesaat, kepentingan jangka pendek saya menolak. Agama untuk kepentingan politik menghina agama sendiri. Menghina kemuliaan agama itu sendiri,” tuturnya.

“Kalau sebaliknya boleh politik untuk agama. Agama untuk politik gak bener. Bisnis untuk agama jangan agama untuk bisnis,” tandasnya.

Seperti yang viral beberapa hari yang lalu, Anies langsung mendapatkan banyak respon ketika dirinya memiliki penilaian bahwa semua kegiatan mulai agama, budaya, kesenian juga dilarang. Ia mau mengembalikan itu seperti semula seperti sebelum pergub dibuat.

Larangan kegiatan keagamaan dan acara komersial atau politik tertuang dalam Surat Keputusan (SK) gubernur DKI Jakarta Nomor 150 tahun 1994 tentang Penataan Penyelenggaraan Reklame di Kawasan Taman Medan Merdeka (Monumen Nasional). Landasan hukum tertulis ini diperluas lagi ke dalam SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2004.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah: