X
  • 6 days ago
Categories: Nasional

BEM UI Beri Kartu Kuning, 3 Kampus Ini Justru Terjun Langsung Ke Asmat

Jakarta – Kejadian kartu kuning yang diberikan Ketua BEM UI kepada Presiden Jokowi ternyata masih menjadi pembicaraan hangat. Namun siapa sangka, langkah presiden BEM UI ini bukanlah gerakan pertama yang dilakukan ditingkat universitas untuk menangani masalah Asmat.

Tiga kampus ini, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Hasanudin (Unhas) ternyata sudah terlebih dahulu meluncur ke Asmat tanpa menghebohkan publik.

1. UGM kirimkan bantuan kesehatan juga sistem sel surya 200 Wp

TribunJogja.com mengabarkan bahwa UGM menunjukkan kepeduliannya dengan mengirim Disaster Response Unit (DERU) ke Agats, Asmat, Papua pada bulan Januari. Mereka ke Papua dalam misi membantu penanganan masalah gizi buruk.

UGM bersinergi dengan pemkab setempat, Kemenkes dan TNI dalam penanganan masalah gizi buruk dan berbagai dampaknya.

“Bahkan tim UGM juga memasang sistem sel surya 200 Wp di Puskesmas setempat yang belum ada listrik PLN guna menunjang operasional layanan kesehatan,” ujar Rachmawan.

2. Unhas kirim tim medis

Sedangkan dari kompas.com mengabarkan bahwa Unhas akan mengirim 19 dokter senior ke Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua untuk mengatasi masalah gizi buruk yang melanda suku Asmat.

Kepala Unit Humas dan Protokoler Unhas, Ishaq Rahman mengatakan, pihaknya telah mematangkan persiapan untuk mengirimkan tim medis, tim kesehatan dan tim multidisplin ke Kabupaten Asmat untuk mengatasi masalah gizi buruk.

3. UKSW kirim dosen

Perwakilan UKSW yang diberangkatkan ke Asmat (http://www.uksw.edu)

Prihatin kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang tengah melanda Kabupaten Asmat, Papua, membuat civitas academica Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) prihatin.

Kampus di Salatiga itu pun mengirimkan salah seorang dosen untuk bergabung bersama tim tanggap darurat dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) ke Asmat, Papua.

Ialah dr. Jodelin Muninggar. Dosen Fakultas Sains dan Matematika (FSM) UKSW yang menjadi perwakilan.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah :