X
  • 2 months ago
Categories: Nasional

Segel Bangunan, Nasdem Minta Anies Beritahu Pengembang Pulau Reklamasi Soal Aturan

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini didesak untuk segera memanggil pengembang dari pulau reklamasi. Desakan tersebut datang dari Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus. Anies didesak menjelaskan kepada pengembang terkait pelanggaran yang telah dilakukan di pulau reklamasi tersebut.

“Panggil. Selesaikan. Kasih tahu begini caranya, begitu caranya. Supaya jadi lebih baik. Kalau tutup-tutup aja ya biasa aja. Ini kan politis, kalau mau menang dua kali ya panggil pengembang,” kata Bestari ketika dihubungi, Jumat (8/6/2018).

Menurut Bestari, pihak pengembang perlu untuk dipanggil guna menunjukkan ketegasan Anies terkait dengan sikapnya terhadap pulau reklamasi tersebut. Dia menilai sikap penyegelan saja tidaklah cukup. Bestari juga meminta Anies untuk segera menyelesaikan raperda reklamasi yang pembahasannya masih terhambat. Pembahasan raperda memang belum selesai sejak tahun lalu.

“Gubernur seharusnya mampu menghadirkan solusi yang ada di DKI Jakarta. Kalau masalah tutup-tutup aja, camat atau lurah juga bisa. Saya sungguh menunggu aksi dari gubernur apa yang akan Anda lakukan setelah penyegelan,” jelasnya.

“Gubernur ini senang beraksi tetapi mungkin kurang berpikir. Kalau soal raperda ini kan perlu pemikiran, mikirnya kelamaan dari tahun berapa itu,” ujarnya.

Dalam melakukan penyegelan ini, Anies Baswedan diketahui dibantu dengan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta petugas Dinas Cipta Karya, Penataan Kota, dan Pertanahan DKI. Dia menegaskan bakal menegakkan aturan terhadap semua pihak tanpa pandang bulu. Total ada 932 bangunan yang disegel, terdiri atas 409 rumah, 212 rumah kantor (rukan), serta 313 unit rukan dan rumah tinggal.

“Kita ingin menegaskan kepada semua bahwa di DKI Jakarta akan menegakkan aturan kepada semua, bukan hanya mereka yang kecil dan lemah, tetapi juga kepada mereka yang besar dan kuat. Kita ingin semua mengikuti aturan yang ada,” kata Anies, Kamis (7/6/2018).

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah :