Jakarta – PDIP membuka pintu bila ternyata Gerindra akan bergabung dengan koalisi seperti yang terjadi pada Pilpres 2009 lalu.
Namun demikian, PDIP memiliki syarat mutlak yakni Gerindra harus mengusung capres yang sama.
“Peluang kerja sama dengan Gerindra hanya dimungkinkan bila bersama-sama punya capres yang sama. Kalau terkait dengan pilpres. Itu hal yang prinsip kalau itu,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).
“Kalau Gerindra mengusung capres yang berbeda, sementara PDIP dengan Pak Jokowi ya tentu saja kerja sama tidak bisa dilakukan, tetapi dialog akan tetap bisa berjalan,” imbuh Hasto.
Dialog yang dimaksud Hasto di sini yakni membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan masa depan bangsa.
“Menyepakati berbagai agenda-agenda besar terhadap komitmen konsensus nasional terhadap Pancasila. Terhadap pendidikan Indonesia konstitusi kita. Itu kan bisa dilakukan dalam dialog itu,” ujar Hasto.
Seperti diketahui sebelumnya, peluang kerja sama antara PDIP Gerindra mencuat setelah Puan Maharani mengungkapkan rencana pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Sudah sama-sama menyampaikan ada keinginan dan niatan untuk bertemu,” kata Puan, Kamis (7/6/2018) lalu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)