X
  • 6 days ago
Categories: Nasional

Pengamat Ragu Jokowi Bisa Menang Lawan Duet JK-AHY

Jakarta – Salah seorang Pengamat politik, Said Salahudin baru saja mencoba memberikan sebuah prediksi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurutnya, Pilpres 2019 mendatang sangat mungkin diikuti oleh tiga kontestan. Pasalnya, dia menilai bahwa di luar koalisi pengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, sangat mungkin muncul duet Jusuf Kalla-Agus Harimurti Yudhoyon (JK-AHY).

“Kalau ini yang terjadi, maka kemungkinan besar Pilpres 2019 nantinya bakal dua putaran. Saya memprediksi suara akan terbagi tiga, sebagian pendukung Prabowo dan sebagian pendukung Jokowi akan beralih ke JK-AHY,” ujar Said, pada Selasa (3/7/2018).

Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) tersebut, apabila suara terbagi tiga maka kemungkinan tidak ada pasangan calon yang meraih suara di atas 50 persen dengan sebaran di setengah jumlah provinsi dan perolehan di masing-masing provinsi 20 persen. Oleh karena itu, pilpres kemungkinan akan berlanjut ke putaran kedua.

“Parpol pendukung paslon yang kalah di putaran pertama tentu akan menentukan sikap. Bargaining position-nya malah lebih tinggi, karena dua paslon yang berlaga sangat membutuhkan dukungan dari yang kalah untuk memenangi putaran kedua,” ucapnya.

Jokowi sebagai petahana diprediksi bakal masuk putaran kedua. Namun, dalam prediksinya, siapa pun yang menjadi penantang Jokowi di putaran kedua Pilpres 2019 mendatang akan berpeluang untuk menang.

“Jokowi lebih berpotensi kalah dibanding menang jika pilpres dua putaran. Berbeda kalau satu putaran, Jokowi lebih berpotensi menang. Karena dua putaran itu waktunya lebih panjang, pemilih bisa menilai hasil putaran pertama. Itulah yg terjadi di Pilgub DKI, pendukung AHY-Sylvi memberi suara lebih banyak ke Anies Baswedan-Sandiaga Uno,” pungkas Said.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah :