X
  • 2 months ago
Categories: Nasional

Novel Bamukmin Minta Ngabalin Tanggalkan Semua Atribut Ulama

Jakarta – Staf Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin baru-baru ini diminta untuk meninggalkan semua atribut ulama. Permintaan tersebut datang dari Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. Permintaan dari Novel itu adalah respons atas jabatan tambahan untuk Ngabalin sebagai komisaris di PT Angkasa Pura (AP) I.

“Saya hanya menyarankan untuk melepas jabatan dakwahnya yang selama ini telah mencoreng wibawa seorang mubalig. Silakan mengejar karirnya sebagai seorang komisaris atau jabatan dunia lainnya tanpa mempertaruhkan kemubaligkannnya,” kata Novel, pada Kamis (19/7/2018).

Ngabalin yang juga ketua Badan Koordinasi Mubalighin se-Indonesia (Bakomubin) dinilai telah menunjukkan ambisinya mengejar dunia. Pentolan Front Pembela Islam (FPI) yang akrab dipanggil Habib Novel tersebut juga menganggap motif Ngabalin aktif di ormas keagamaan hanya untuk mencapai misi pribadinya.

“Dia makin jauh dari tanggung jawab dakwahnya yang dikorbankan demi meraih jabatan dunia dengan menghalalkan segala cara termasuk langkah awal mendukung pemimpin pembela penista agama dan kriminalisasi ulama,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, jabatan untuk Ngabalin semakin bertambah. Kini, politikus yang selalu tampil beserban tersebut bukan sekadar Staf Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP), melainkan juga menduduki posisi komisaris di BUMN bergengsi.

Ngabalin dipercaya untuk duduk di dewan komisaris di PT Angkasa Pura (AP) I. Mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) itu menjadi komisaris PT AP I menggantikan Selby Nugraha Rahman.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah :