Jakarta – Menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada awal Agustus 2018 mendatang, spanduk dan banner yang mengkampanyekan sejumlah tokoh banyak terpasang di sudut-sudut strategis Kota Jakarta.
Hal ini oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dianggap mengganggu keindahan kota, menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penertiban dengan mencopot spanduk-spanduk kampanye politik tersebut.
Terkait hal ini, Sandi juga mengaku telah menerima sejumlah laporan spanduk dan banner yang dinilai cukup menggangu.
“Saya lihat kemarin yang dilaporkan ke saya itu di Gambir ya. Juga ada beberapa banner lain juga di jalan-jalan utama. Nah ini alangkah baiknya kalau dicopot,” kata Sandi saat ditemui di Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2018).
Sandi juga telah memerintahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta agar mencopot spanduk-spanduk yang berisi dukungan bagi pasangan bakal capres dan cawapres.
Beberapa spanduk menampilkan foto Presiden Jokowi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), atau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pencopotan akan dilakukan bagi semua spanduk, termasuk yang memajang foto Presiden Jokowi.
“Dengan segala hormat, baik itu bannernya Pak Jokowi, Pak Muhaimin maupun yang lain sebagainya, kalau mengganggu estetika dari kota dalam menyambut Asian Games ini, tentunya kita akan rapikan,” tegasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)