Jakarta – Baru-baru ini, Pemerintah didesak untuk menutup Freeport di Papua. Desakan tersebut dilontarkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Amien memiliki sejumlah alasan utama meminta tambang yang dikelola oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu ditutup.
“Kalau saya, tutup tambang Freeport, titik. No extension, sudah nggak usah,” kata Amien di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Menurut Amien, Freeport telah melakukan kejahatan lingkungan. Dia menilai, 700 ribu ton limbah Freeport dibuang ke sungai. Amien juga menuding bahwa Freeport mengemplang pajak. Hal tersebut pernah diungkapkan oleh Amien pada tahun 1997 silam. Amien juga menyebut Freeport telah banyak melakukan kejahatan kemanusiaan. Dia menuding banyak warga yang sudah menjadi korban di lokasi tambang.
“Diperkirakan beberapa tahun lagi jumlah itu akan menyundul 6-7 miliar ton,” ucap Amien.
“Saya nulis di koran 1997 soal pajak Freeport jauh lebih kecil dari Djarum dan Gudang Garam. Sejak itu mereka jadi pembayar besar. Freeport sadar sedang menjarah Indonesia,” jelasnya.
“Banyak yang ditembak mati karena berusaha mengais 1-2 gram emas di limbah Freeport,” jelas Amien.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)