X
  • 7 days ago
Categories: Nasional

Pendukung Ahok Disebut Lebih Memilih Berada di Barisan Prabowo-Sandi

Jakarta – Para pendukung eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diketahui kerap disebut Ahoker. Ternyata, hal itu menjadi rebutan dua kubu yang bakal bertarung dalam pemilu presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Beberapa waktu silam, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menyebut bahwa pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapat dukungan dari para Ahoker.

Kini, giliran kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengklaim menerima dukungan dari para Ahoker. Koordinator Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Digital Team (Pride) Anthony Leong menjelaskan, tak sedikit Ahoker yang tidak mendukung Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019 mendatang. Anthony menambahkan, cukup banyak pendukung Ahok kini ingin mendukung pasangan Prabowo-Sandi.

“Jika dilihat dari percakapan media sosial, yang ada para pendukung Pak Basuki di media sosial kini mayoritasnya beralih dan ingin mendukung pemimpin yang punya kompeten di bidang ekonomi, lapangan pekerjaan,” jelasnya dalam keterangan, Selasa (14/8/2018).

“Pilpres harus jadikan ajang lahirkan kepemimpinan terbaik. Teman- teman dari pendukung Pak Basuki setuju perekonomian Indonesia kian tak terarah, mereka juga sudah tidak lagi memikirkan kasus yang sudah lewat. Mereka melihat ada harapan di Prabowo-Sandi sebagai pemimpin yang bisa mengakomodir aspirasi generasi milenial dan penuh terobosan,” papar Anthony yang juga juru bicara Sahabat Prabowo-Sandi.

Meski menjadi tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017 silam, dia dan tim juga tetap menerima pendukung Ahok untuk bersama-sama mengkawal perjuangan pasangan yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerindra tersebut.

“Komunikasi dengan teman-teman, mereka bahkan banyak yang mau jadi relawan dan tim think tank. Kita open untuk semua elemen karena dalam mengatasi persoalan bangsa ke depan ini harus penuh solidaritas dan punya kesamaan platform ekonomi yang kuat. Dan melahirkan gagasan-gagasan terbaik untuk Bangsa,” jelas Anthony.

Sebelumnya, Menko Luhut diketahui menyebut bahwa Ahok tidak marah dengan dipilihnya KH Ma’ruf Amin sebagai pendamping Jokowi. Menurutnya, Ahok juga bersedia mendukung pasangan tersebut.

“Ada yang bilang Pak Ahok marah, faktanya kemarin Ahok tulis surat ke saya. Bilang saya senang pak. Kalau saya keluar dari penjara saya ingin juga ikut jadi juru kampanye di tim pemenangan,” jelas Luhut di Jakarta, Minggu lalu (12/8/2018).

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah :