X
  • 6 days ago
Categories: EkonomiRagam Berita

Buwas Sebut Sudah Penuh, Ternyata Gudang Bulog Masih Bisa Menampung 900 Ribu Ton Lagi

Jakarta – Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menegaskan gudang milik Bulog sudah penuh sehingga tidak bisa menampung bila akan ditambah stok beras impor kembali.

Menurut keterangan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh, sebenarnya kapasitas gudang Bulog mencapai 4 juta ton, namun 400 ribu ton di antaranya sedang dalam perbaikan dan juga dikomersilkan. Sehingga kapasitas efektif gudang Bulog hanya 3,6 juta ton.

Dengan demikian, bila jumlah tersebut dikurangi dengan jumlah ketersediaan beras baik dari impor maupun serapan beras petani yang sebesar 2,7 juta ton, maka daya tampung gudang Bulog tinggal tersisa 900 ribu ton lagi.

Tapi mengapa Buwas menyatakan gudang Bulog sudah penuh dan tidak bisa menampung beras impor lagi?

Terkait hal ini Tri Wahyudi menjelaskan, sisa kapasitas gudang Bulog untuk berjaga-jaga bila panen raya terjadi sehingga Bulog masih bisa menyerap beras petani. Bila sisa gudang juga digunakan untuk menyimpan beras impor impor maka Bulog khawatir tidak dapat menyerap beras dalam negeri.

“1 juta ton itu dipersiapkan untuk panen dan sekarang sudah ada masuk pengadaan dalam negeri seharinya 4.000 sampai 5.000 ton kan. Jadi namanya Bulog, posisi betul gudang kita penuh pengadaan dalam negeri,” jelas Tri Wahyudi, Kamis (20/9/2018).

“Jadi secara administrasi memang betul 4 juta ton. Tapi kapasitas yang bisa dipakai itu 3,6 juta ton. Sisanya, 400 ribu itu ada yang diperbaiki, ada juga yang dikomersilkan dan ada juga yang disiapkan untuk penyerapan saat panen,” pungkasnya.

Untuk mengisi kekurangan kapasitas, Bulog harus menyewa gudang milik TNI dengan anggaran dana mencapai Rp 45 miliar.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung :