X
  • 6 days ago
Categories: NasionalRagam Berita

Keluarga Korban Mengaku Tidak Ada Dana Sumbangan Tenggelamnya KM Sinar Bangun dari Ratna Sarumpaet

Medan – Dalam penyelidikan kasus cerita rekayasa yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet, polisi menemukan bukti berupa transfer dana dari rekening Ratna untuk biaya operasi plastik di RS Bedah Bina Estetika.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, nomor rekening tersebut ternyata sama dengan nomor rekening yang digunakan Ratna untuk mengumpulkan dana bantuan bagi musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, pada Juni 2018 lalu.

“Dalam proses penyidikan beliau (Ratna, – red) melakukan pembayaran di RS dengan gunakan nomor rekening itu,” ujar Setyo kepada wartawan saat ditemui di Amos Cozy Hotel, Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018).

“Dan kalau rekan-rekan membuka di internet, ternyata beliau menggunakan rekening itu untuk mengumpulkan dana kalau tidak salah untuk Danau Toba,” lanjutnya.

Terkait temuan ini, salah satu keluarga korban yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Simanindo, Robert Sidauruk, mengaku tidak pernah mengetahui bila Ratna membuka rekening sumbangan untuk korban KM Sinar Bangun, meski ia pernah melihat Ratna meninjau para korban di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun.

“Kami tidak pernah tahu kalau Ratna Sarumpaet pernah membuka rekening,” kata Robert.

Sebelumnya, nomer rekening BCA 2721360727 pernah dibuka dan dijadikan menampung bantuan kepada keluarga korban tenggalamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, melalui putri Ratna, Atiqa Hasiholan, pada 29 Juni 2018 lalu.

Namun setelahnya tidak ada keterangan berapa dana yang telah terkumpul dan berapa yang telah disalurkan.

Menurut Robert Sidauruk, dari sepengetahuannya belum pernah dana yang dihimpun oleh Ratna sampai ke para korban, termasuk dirinya.

Robert menambahkan, bila benar Ratna menghimpun dana dan dipakai untuk biaya operasi plastiknya tentu akan memperdalam luka di atas duka para keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun.

“Menurut kami, ini Ratna terlalu tega dan sudah pelecehan kepada kami para keluarga korban KM Sinar Bangun. Kami tidak melihat jumlah besaran angka, tapi jangan duka kami dijual,” tandas Robert.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung :