X
  • 5 days ago
Categories: Nasional

Fadli Zon Menolak Minta Maaf, Ketum PPP : “Sak Karepmu”

Jakarta – Terkait puisi ‘Doa yang Ditukar’ yang menjadi kontroversi saat ini, Waketum Gerindra Fadli Zon menolak untuk meminta maaf. Di sisi lain, Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) meyakini jika puisi itu, justru membuat santri semakin solid mendukung Jokowi, dalam pilpres 2019 mendatang.

“Kalau saya sederhana saja, karena dia kan mengatakan tidak mau minta maaf, komentar saya satu: sak karepmu (sesukamu, red) lah,” ujar Rommy kepada wartawan seusai menghadiri pelantikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

“Bagi kami sih ngurusun Fadli mah masih banyak urusan lain yang lebih pting daripada urusin Fadli,” imbuh Rommy.

Sebelumnya, Fadli menegaskan jika puisi yang ditulisnya itu tak bermaksud menyinggung KH Maimun Zubair (Mbah Moen). Akan tetapi, Rommy meyakini Fadli menyinggung Mbah Moen dalam puisinya.

“Ya namanya ada yang tersinggung pasti nggak berani dong kalau dia meng-kau-kau kan Mbah Moen. Tapi kan kalau kita analisis konten jelas kok. Kan makelarnya sudah disebut, bandarnya sudah disebut, penguasanya sudah disebut, jadi kau nya siapa lagi? Nggak ada lagi. Jadi saya pikir itu apology saja,” urai Rommy.

Rommy melanjutkan, puisi ‘Doa yang Ditukar’ karya Fadli Zon tersebut, justru membuat dukungan pada Jokowi di Pilpres 2019 semakin kuat. Sebaliknya, dukungan ke Prabowo, menurut Rommy, makin berkurang.

“Puisi dia menyolidkan seluruh santri yang kemudian mendukung Pak Jokowi dan semakin mendegradasi kualitas dia sebagai pimpinan dewan juga sekaligus mengurangi elektabilitas Pak Prabowo dalam angka yang signifikan,” ujar Rommy.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah :