Jakarta – PSI kembali menjadi perhatian usai mengadakan ‘Gabut Award’ kepada anggota Dewan karena kinerja DPR periode 2014-2019. Dalam penghargaan ini mereka menilai kinerja DPR terburuk sepanjang sejarah reformasi. Hal ini langsung direspon oleh pihak DPR.
Fadli Zon selaku Wakil Ketua DPR termasuk pihak yang tak terima dengan perlakuan PSI. Dirinya mengatakan bahwa PSI tak memiliki kapasitas untuk memberikan award kepada lembaga legislatif.
“Setahu saya, parpol itu bukan lembaga pembuat award. Bawa pulang saja. Lagi pula kalau dia orang politik, seharusnya mengerti kalau sekarang lagi reses. Biasa itu cari sensasi, karena nggak dapat dukungan rakyat,” kata Fadli.
Dirinya juga menggarisbawahi perihal PSI yang tidak bisa bertemu pimpinan DPR, Fadli mengatakan saat ini DPR tengah memasuki masa reses. Masa reses DPR berlangsung sejak 28 Maret hingga 7 Mei 2019.
“Boleh, nanti bulan Mei ketika masuk. Kan sekarang masih reses. Nanti kita lihat,” ujarnya.
“Nanti saya akan sarankan kepada mereka, sudah, jangan parpol. Lebih baik bikin ormas atau apa,” imbuh Fadli.
“Setahu saya, parpol itu bukan lembaga pembuat award. Bawa pulang saja. Lagi pula kalau dia orang politik, seharusnya mengerti kalau sekarang lagi reses. Biasa itu cari sensasi, karena nggak dapat dukungan rakyat,” kata Fadli.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)