Bangkok – Thailand dilanda teror bom. Pemerintah pun menduga aksi tersebut dilakukan barisan sakit. Diprediksi, aksi tersebut bertujuan menebar teror dan menghancurkan pemerintah.
Serangan bom terkoordinasi dan tembakan yang menghantam sejumlah lokasi di wilayah Thailand selatan menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka pada saat negara tersebut sedang merayakan Hari Ibu pada Jumat (12/8/2016).
Perdana Menteri Thailand Prayut Cha-ocha kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa ada kelompok barisan sakit hati yang mencoba melukai negara tersebut dan dia mengimbau rakyatnya untuk membantu memulihkan perdamaian.
Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan setelah menggelar pertemuan tingkat pejabat tinggi di negara itu menyatakan bahwa serangan tersebut tidak mungkin dilakukan oleh kelompok pemberontak di wilayah pedalaman selatan sebagaimana laporan Kantor Berita Thailand TNA yang dipantau Antara di Jakarta melalui laman OANA, Sabtu.
Sejauh ini tidak ada satu pun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, bahkan pihak kepolisian dan tentara belum mengidentifikasi pelakunya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)