Harian IndoMojokerto – Salah seorang warga Desa Taman Kecamatan Taman Sidoarjo yang bernama Nur Khasan (18), harus mendekam di jeruji penjara Polres Mojokerto. Hal tersebut terkait dengan laporan AP (12) warga Desa Medali Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto ke polisi, karena mencabulinya di mess tempat pelaku bekerja. Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto mengungkapkan bahwa AP dan keluarganya melaporkan kasus pencabulan tersebut ke unit PPA Polres Mojokerto pada Rabu (30/11/2016) kemarin.
“Korban dan keluarganya tak terima dengan pencabulan. Mereka lalu melaporkan hal ini ke PPA Polres Mojokerto. Tak lama, kami menangkap pelaku di rumahnya,” ujarnya, Minggu (4/12/2016).
AP yang masih seorang pelajar SMP di Kecamatan Puri tersebut rupanya berteman dekat dengan sang pelaku sejak beberapa bulan lalu. Lantaran memendam rasa kangen, maka pada Minggu (13/11/2016) lalu Nur Khasan mengajak AP untuk bertemu.
“Namun karena tak mau ketahuan orangtua AP, pelaku minta AP janjian bertemu di rumah teman AP. Karena sudah kenal, maka AP menuruti permintaan pelaku,” ujarnya.
Sekitar pukul 08.30 WIB, AP minta diantar ayahnya ke rumah temannya yang bernama Viona (13) yang ada di Dusun Balonglombok Desa Sumolawang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Setelah sampai, AP meminta ayahnya untuk kembali karena dia belajar di rumah Viona.
“Kemudian, setelah sampai di rumah Viona, Nur Khasan datang ke rumah dengan sepeda motor. Dia kemudian menjemput AP dan membawanya jalan-jalan ke warung di Rolak Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto,” katanya.
Diajak melihat pabrik tempat Nur Khasan bekerja, insan sejoli ini lantas menuju pabrik pelaku di Jl Raya Sukodono Kecamatan Sukodono Sidoarjo. Setelah sampai di tempat, pelaku pun juga mengajak AP ke kamarnya, yang ketika itu sepi karena hari libur. Orangtua korban yang tahu kejadian ini dari teman AP, tak terima dengan perbuatan Nur Khasan. Mereka lalu melaporkan hal ini dan polisi langsung menangkapnya.
Baca Juga : Yola Simanjuntak, Polwan Cantik Yang Jadi Idola Pasca Aksi 212
“Setelah itu, pelaku dengan setengah memaksa lalu mencabuli korban. Usai dicabuli, pelaku meminta AP menginap di kamar karyawan namun ditolaknya,” katanya.
(bimbim – www.harianindo.com)
