Home > Ragam Berita > Nasional > Sindir Slogan Ahok, Anies : “Republik Ini Tidak Didirikan Oleh Para Pelayan”

Sindir Slogan Ahok, Anies : “Republik Ini Tidak Didirikan Oleh Para Pelayan”

Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, menyindir slogan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat.

Sindir Slogan Ahok, Anies : "Republik Ini Tidak Didirikan Oleh Para Pelayan"

Anies mempertanyakan kebanggaan dari Pemprov DKI yang menyatakan diri mereka “kami pelayan masyarakat”.

“Bapak ibu jadi customer, sedangkan kami yang namanya pemerintah menjadi pelayan. Pelayan dan itu dibanggakan ‘kami pelayan warga’,” kata Anies saat menjadi pembicara dalam acara pengajian ramadhan yang diadakan PW Muhammadiyah DKI Jakarta di Kampus Uhamka, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (6/3/2017).

Anies kemudian berkomitmen untuk membangun Jakarta dengan mengikutsertakan masyarakat dengan pendekatan gerakan, karena pembangunan tidak bisa bergantung dari 1 atau 2 orang saja.

“Republik ini tidak pernah didirikan oleh para pelayan. Republik ini dibangun oleh para penggerak. Orang yang datang menggerakkan warganya untuk membereskan masalah. Itu spirit gerakan,” kata Anies.

Anies lantas mencontohkan penyelenggaraan Olimpiade Matematika di Malang pada 2014 lalu saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Saat itu menurut Anies, penyelenggaraan Olimpiade Matematika baru pertama kalinya diadakan di luar kota besar. Sebelumnya, Olimpiade selalu diadakan di Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, ataupun Bali, karena di sana sangat mudah untuk mencari akomodasi penginapan.

“Bisa enggak bikin acara di Pasuruan? Enggak bisa, enggak cukup hotelnya,” ujar Anies.

Pada saat penyelenggaraan Olimpiade Matematika 2014 lalu, siswa peserta menginap di rumah-rumah guru, siswa, atau warga lainnya. Itu yang dia maksud sebagai konsep gerakan.

“Itulah yang namanya gerakan. Kami coba lakukan itu di Kota Malang. Peserta Olimpiade tidak menginap di hotel. Ribuan orang menginap di rumah-rumah warga,” kata Anies.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

I Gusti AgunAwas, Warga Yang Memberi Sedekah Pada Pengemis Bisa Diganjar Denda Rp 25 Jutag Ketut Suryanegara

Awas, Warga Yang Memberi Sedekah Pada Pengemis Bisa Diganjar Denda Rp 25 Juta

Bali – Badung merupakan tempat yang masih banyak terdapat gelandangan dan pengemis. Meski telah dilakukan ...