Jakarta – Segerombolan tikus menyerang seorang gadis berusia 14 tahun yang menderita paraplegia (lumpuh mulai dari pinggang ke bawah) di kediamannya, di kota Roubaix, Prancis bagian utara.
Akibat dari serangan binatang-binatang pengerat itu, gadis malang ini harus mengalami 45 luka di wajah, 150 luka pada tangannya, dan 30 luka pada kakinya.
Dikutip dari BBC, Jumat (8/9/2017), akibat dari serangan tikus-tikus ganas itu beberapa jari tangannya bahkan putus dan tidak bisa diperbaiki kembali.
Ayah sang gadis yang kemudian diketahui bernama Samantha ini menemukan sang anak telah bersimbah darah di tempat tidurnya, di lantai dasar pada Sabtu (2/9/2017) lalu.
“Saya melihat darah keluar dari telinganya. Saya sangat cemas ia mengalami pendarahan otak,” kata ayah Samantha kepada media setempat.
Ia juga mengaku tidak mendengar atau mendapati tanda-tanda aneh sebelum dan pada saat ia tidur di lantai dua.
Kini ia dan keluarga memilih pindah dari tempat tersebut, sedangkan polisi terus menyelidiki kasus ini.
Samantha sendiri diketahui tidak terinfeksi rabies setelah diperiksa oleh tim medis.
(samsul arifin – www.harianindo.com)