Harian IndoJakarta – Semakin merebaknya isu kebangkitan PKI menjelang Pilpres 2019 oleh sejumlah pengamat dinilai disengaja oleh pihak-pihak tertentu untuk menyudutkan Presiden Joko Widodo.
Menurut pengamat politik Adi Prayitno, isu PKI sengaja dibesarkan oleh pihak tertentu yang diduga tujuannya untuk memecahbelah umat Islam dengan Jokowi.
Adi juga menambahkan, isu kebangkitan PKI juga dibarengi dengan tudingan bahwa pemerintahan Jokowi membenci umat Islam dengan menangkap sejumlah ulama dan aktivis muslim.
“Penangkapan sejumlah aktivis bela Islam kerap dieksploitasi sebagai bahan membakar amarah umat Islam,” ujar Adi di Jakarta, Senin (2/10/2017).
Model agitasi dan propaganda seperti ini sebenarnya menurut Adi mudah untuk diketahui karena hal itu juga telah diterapkan pada Pilkada DKI Jakarta yang lalu.
Namun demikian, pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini berpendapat, konsolidasi pemerintah dan kekuatan-kekuatan Islam seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pasca Pilkada DKI Jakarta telah berjalan baik, bahkan dengan pentolan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
