Home > Ragam Berita > Nasional > ICW Menilai Mahfud MD Cocok Menjadi Calon Wakil Presiden Jokowi

ICW Menilai Mahfud MD Cocok Menjadi Calon Wakil Presiden Jokowi

Jakarta – Dalam Pilpres 2019 mendatang, justru terjadi sebuah fenomena dalam memperebutkan kursi wakil presiden. Pasalanya, beberapa lembaga survei menyatakan bahwa calon kuat dalam Pilpres tahun depan tersebut hanya Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

ICW Menilai Mahfud MD Cocok Menjadi Calon Wakil Presiden Jokowi

Beberapa nama cawapres mencuat ke permukaan. Di antaranya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Romahurmuziy, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mewakili partai.

Tak kalah menarik, dari unsur di luar partai ada nama Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, Sri Mulyani, terakhir muncul sosok mantan Ketua MK Mahfud MD. Dari sederet nama yang disebutkan ini, mereka didorong untuk menjadi wakil Jokowi maupun Prabowo.

Salah satu contohnya, nama Mahfud MD didorong oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) salah satu LSM antikorupsi, guna mendampingi Jokowi. Hal tersebut lantaran, Mahfud dinilai cakap, berpengalaman dan bersih untuk menjadi calon wakil presiden dari incumbent.

Menurut ICW, Mahfud sosok bersih dan negarawan. Serta memiliki visi menegakan hukum dan berani membasmi mafia hukum. Mantan Menhan era Gus Dur tersevyt merasa senang namanya dinilai layak maju sebagai cawapres. Namun, dia menekankan, tak ingin bermanuver agar namanya muncul di tengah kontestasi jelang Pilpres 2019 itu.

“Soal saya karena saya katakan tidak ingin, tidak inginnya itu tidak aktif tetapi saya juga bukan tidak mau. Karena kalau tak mau itu diartikan sombong,” kata Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Mahfud mengakui bukan perkara mudah dipilih menjadi seorang calon wakil presiden. Sebab, hal itu harus mendapatkan persetujuan dari si calon presiden, partai koalisi serta relawan pemenangan pemilu. Tak ingin bermanuver agar dipilih, Mahfud pilih menyerahkan sepenuhnya kepada partai koalisi.

“Pada akhirnya nanti bersama calon yang bersangkutan, taruh lah koalisi yang sudah ada bersama Pak Jokowi yang tentu menentukan bersama koalisinya,” tegas mantan ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014 lalu itu.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Din Syamsudin Akui Heran dengan yang Dialami Habib Rizieq

Din Syamsudin Akui Heran dengan yang Dialami Habib Rizieq

Jakarta – Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku hingga saat ini tidak mengetahui alasan ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135