Harian IndoJakarta – Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Presiden Jokowi mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan enam bulan yang lalu.
Dikutip dari Kompas, Senin (23/4/2018), hal yang sebaliknya justru dialami lawan politik Jokowi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang elektabilitasnya justru menurun.
Dari hasil survei yang dilakukan pada 21 Maret – 1 April 2018 ini terungkap, elektabilitas Jokowi naik dari 46,3 persen pada enam bulan lalu menjadi 55,9 persen.
Sedangkan elektabilitas Prabowo turun dari 18,2 persen menjadi 14,1 persen.
Penurunan elektabilitas juga terjadi pada kandidat calon presiden lainnya, seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang turun dari 3,3 persen menjadi 1,8 persen. Calon lainnya juga turun menjadi kurang dari 1 persen.
Kenaikan elektabilitas Jokowi menurut Litbang Kompas dikarenakan selain tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi, juga disebabkan belum jelasnya penantang Jokowi untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.
Survei dilakukan melalui tatap muka kepada 1.200 responden di 32 provinsi yang berusia di atas 17 tahun.
Tingkat kepercayaan survei diklaim mencapai 95 persen, dengan margin of error plus minus 2,8 persen.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
