Harian IndoJakarta – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, hal yang biasa dilakukan adalah mulai memikirkan untuk pulang kampung atau mudik.
Berbagai hal direncanakan, mulai dari kapan waktu akan pergi mudik, dengan menggunakan kendaraan umum atau pribadi, hingga biaya yang harus disiapkan.
Khusus untuk dana, bukan rahasia lagi bila seringkali tunjangan hari raya (THR) yang didapatkan tidak cukup untuk mudik.
Lalu bagaimana merencanakan dana untuk mudik, namun sekaligus masih bisa berhemat sehingga tidak mengalami defisit sepulang dari mudik?
Rencanakan Pengeluaran
Rencanakan pos pengeluaran untuk biaya transportasi mudik, biaya oleh-oleh yang akan dibeli, biaya makan dan minum saat mudik, hingga berapa dana yang harus disisakan pasca mudik.
Sebaiknya, sisakan 10% – 15% dari total anggaran yang akan digunakan mudik agar tidak terpakai selama mudik lebaran.
Prioritaskan Anggaran Yang Perlu
Bila dalam perhitungan ternyata biaya mudik lebih besar dari uang THR yang diterima maka sebaiknya buatlah prioritas pengeluaran mana yang lebih penting untuk didahulukan, setelah itu pangkas anggaran yang tidak terlalu penting.
Tegas Dalam Anggaran
Bersikaplah tegas pada diri sendiri untuk tidak tergoda mengeluarkan dana tambahan dari yang telah dianggarkan.
Selalu Catat Pengeluaran
Seringkali kita bingung mengapa dana yang dikeluarkan ternyata lebih besar dari yang telah diperhitungkan. Karena itu, lebih baik catat setiap pengeluaran agat kita dapat mengontrol pengeluaran selanjutnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
