Harian IndoBandung – Hasil Quick Count (hitung cepat) pilkada Jawa Barat yang keluar, memang cukup mengejutkan bagi para peneliti dari lembaga survei. Hal tersebut lantaran pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu bisa meraih suara sebanyak 29,35 persen. Padahal, sebelumnya pasangan ini berada di urutan ketiga, di bawah Deddy Mizwar–Dedi Mulyadi yang hanya mendapat 28,10 persen.
“Pilkada Jabar cukup mengejutkan. Pasangan Sudrajat dalam sebulan bisa naik suaranya dari prediksi sebelumnya 10 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, Rabu (27/6/2018).
Peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ade Armando, juga mengungkapkan rasa terkejutnya saat melihat perkembangan Pilkada Jabar. Bahkan, dia tidak bisa menyimpulkan pasangan Ridwan Kamil–Uu Ruzhanul Ulum sebagai pemenang Pilkada Jabar hanya dari hasil quick count saja.
“Kalau daerah lain saya pastikan hasil quick count sudah bisa diambil patokan. Khusus Jabar terlalu riskan bila memutuskan Ridwan Kamil yang menang karena selisihnya hanya 2,7 persen. Bila meperhitungkan margin eror 1,2 persen, maka selisihnya dengan Sudrajat hanya 0,2 persen,” bebernya.
Ade menyebutkan, bisa saja pasangan Sudrajat-Ahmad yang keluar sebagai pemenang. Oleh sebab itu warga Jabar diminta untuk sedikit bersabar dalam menunggu hasil perhitungan keseluruhan dari KPU.
“Saya yakin peneliti di semua lembaga tidak bisa menarik kesimpulan Ridwan pemenangnya. Pilkada Jabar ini sangat mengejutkan dan unik,” tandasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
