Jakarta – Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin gencar melontarkan kritikannya untuk pemerintah yang masih berada dibawah komando Joko Widodo sebagai Presiden RI. Prabowo menyebut bahwa pemerintah sudah tidak lagi memberi perhatian pada rakyat kecil.
Prabowo Subianto
“Negara kita dalam keadaan susah. Elite kita hatinya sudah beku, enggak peduli dengan rakyat jadi demokrasi kita mau diselewengkan,” kata Prabowo di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (07/07/2018).
Selain itu, Mantan Danjen Kopassus ini lantas menyinggung utang negara. Menurutnya, utang Indonesia kian hari kian menumpuk.
Baca juga : Sandiaga Benarkan Diminta Prabowo Buka Komunikasi Dengan PDIP
“Yang lebih parah lagi, maaf dengan segala hormat, bangsa ini negara ini hidupnya dari utang. Negara yang kaya hidupnya dari utang, dan yang lebih parah kita utang untuk bayar utang kemarin. Jadi nanti tahun depan hutang lagi bayar utang tahun ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Prabowo menjelaskan dengan menganalogikan utang Indonesia ini dengan dapur ibu rumah tangga. Bahkan Prabowo menyebut bahwa berhutang merupakan hal yang sudah biasa dilakukan saat ini oleh semua orang, termasuk kalangan elite.
“Ibu-ibu bayangkan kalau untuk bayar belanja dapur harus ke tetangga untuk pinjam uang. Ini yang kenyataan dan ini banyak elite yang tidak mau mengakui, oh bisa, utang tuh biasa, ngawur itu,” tegas dia.
(MUspri-www.harianindo.com)