Pekalongan – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan bahwa terduga teroris yang tewas setelah terjadi baku tembak dengan anggota Densus 88 di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, beberapa hari lalu merupakan bagian Jemaah Ansharut Khilafah (JAK), yang berafiliasi dengan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
“Kelompok JAK berbeda dengan kelompok JAD. Namun JAK merupakan loyalis kelompok JAD,” kata Tito Karnavian Kapolri saat bersilaturahmi dengan tokoh ulama Habib Lutfi, di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (17/7/2018).
Namun demikian, Kapolri mengaku saat ini Densus 88 masih melakukan pemeriksaan, sehingga ia tidak bisa menyebutkan siapa pemimpin jaringan JAK.
“Bukan Abu Bakar Ba’asyir. Ada satu nama, tapi nanti kami sampaikan,” ungkapnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)