Jakarta – Para Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mulai bersiap untuk mengusung Rizieq maju bertarung sebagai bakal Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Salah satunya pengacara Rizieq, Kapitra Ampera.
Kapitra memastikan akan mengupayakan kliennya itu menjadi capres mendatang. Dia tegaskan siap melawan pihak-pihak yang tidak mau mencalonkan pentolan FPI tersebut.
“Saya akan lawan siapa saja yang tidak mencalonkan Habib Rizieq menjadi capres. Bahkan, jika ijmak tidak mencalonkan juga saya akan lawan,” kata Kapitra menjelang acara ijmak yang diadakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI pada 27 Juli-29 Juli 2018 di Hotel Peninsula, Jakarta.
Lebih lanjut Kapitra menjelaskan bahwa para tokoh dan ulama dari berbagai daerah di Indonesia akan ikut serta dalam ijmak tersebut. Menurutnya mayoritas suara sampai saat ini masih menginginkan Ketua Umum FPI itu sebagai capres di Pilpres 2019.
Baca juga : Kapitra : “Umat Menginginkan Habib Rizieq Menjadi Presiden”
Kapitra merasa sangat optimistis Rizieq akan unggul dan mampu memenangkan Pilpres 2019 mendatang.
“Sudah ada polling yang dilakukan, bahwa umat menginginkan Habib Rizieq menjadi presiden. Umat harus didengar. Maka ulama harus merekomendasikan satu-satunya ulama adalah Habib Rizieq,” jelas Kapitra.
Bakal calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan itu mengakui dirinya telah mencium adanya pihak yang ingin mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres.
Meski begitu, Kapitra menegaskan, akan melakukan perlawanan jika Rizieq tidak dicalonkan menjadi capres pada 2019. Pasalnya, sejak 2014 umat Islam sudah mengingkan Habib Rizieq menjadi capres.
(Muspri-www.harianindo.com)