X
  • 5 days ago
Categories: NasionalRagam Berita

Mahfud MD Tak Percayai Indonesialeaks Yang Menyebut Kapolri Terima Suap

Jakarta – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku tidak percaya dengan temuan Indonesialeaks yang menyebutkan bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian ikut menerima aliran dana dari pengusaha daging impor, Basuki Hariman.

“Saya anggap itu hoaks aja tuh. Saya nggak percaya gitu saja,” kata Mahfud kepada wartawan, Rabu (10/10/2018).

Menurut Mahfud, tulisan tersebut bukan hasil dari pemeriksaan resmi dan tidak adanya laporan.

“Jadi tidak bisa yang begitu dikomentari, itu nggak bagus bagi perkembangan hukum. Kecuali ada pelapornya,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Karena itu ia enggan memberikan tanggapan terhadap hal tersebut.

“Saya yang konkrit saja lah. Kalau itu nggak konkrit. Kaya wikileaks, saya juga nggak pernah komentari. Artinya saya nggak mau tau isinya bener apa nggak,” sebut Mahfud.

Mahfud menambahkan, Tito Karnavian merupakan sosok yang baik dan bersih.

“(Dia) teman saya. Baik. Orangnya lurus. Oleh karena itu saya nggak mempercayai hal-hal gitu. Itu tidak baik bagi jurnalis ya,” pungkas Mahfud.

Sebelumnya, Indonesialeaks menuliskan bahwa Kapolri Tito Karnavian menerima aliran dana hingga Rp 1 miliar dari penanganan kasus suap impor daging yang melibatkan pengusaha Basuki Hariman.

Kasus ini terungkap setelah KPK menangkap Patrialis Akbar pada awal 2017 lalu karena menerima suap dari Basuki Hariman untuk memenangkan uji materi UU 14/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam perkembangannya, KPK menemukan buku catatan pengeluaran atas nama PT Panorama Indah Sejati, salah satu perusahaan Basuki, saat melakukan penggeledahan kantor Basuki.

Dalam buku tersebut tercatat sejumlah nama pejabat, mulai dari kepolisian, bea cukai, hingga kementerian, termasuk di dalamnya nama Tito Karnavian yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung :