Jakarta – Ketua Fraksi Hanura Inas Nasrullah Zubir memberikan tanggapannya mengenai pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno yang mengklaim bahwasanya Sandiaga telah melakukan kampanye ke 1.000 titik wilayah yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia.
Inas menyebut bahwasanya klaim yang diungkapkan oleh Sandiaga itu adalah sebuah berita bohong alias hoaks belaka. Bahkan Inas mengaku ia mencurigai 1.000 titik yang dikatakan Sandiaga hanya asbun alias asal bunyi.
Inas lantas menjelaskan lebih lanjut dengan menerka-nerka durasi kampanye Sandiaga di satu titik. Menurut Inas, idealnya seorang politikus yang sedang berkampanye melakukan sosialisasi di satu titik menghabiskan waktu dua jam.
Baca juga : Pernyataannya Dikutip Prabowo, Menteri Pertahanan : Perang 1.000 Tahun Kita Mampu Kok
“Kalau kita mau sosialisasi secara benar, maka di setiap titik membutuhkan waktu minimal 2 jam yang dihitung sejak datang hingga meninggalkan tempat acara. Persoalannya, apakah Sandiaga sosialisasinya dari satu titik ke titik lain pake ‘sim salabim’, lalu sampai ke titik berikutnya atau ‘terbang’ seperti burung? Atau melata pakai mobil sambil dadah-dadah di jalan yang dilewati seolah-olah ada yang menyambut? Nggak mungkin ‘sim salabim’ kan? Jadi, dari satu titik ke titik lain butuh waktu juga, kita anggap saja 2 jam,” kata Inas saat ditemui di Jakarta, Sabtu (12/01/2019).
Kemudian Inas membeberkan waktu kampanye Sandiaga lebih rinci dengan memakai contoh apabila Sandiaga berkampanye di 5 titik dengan durasi per lokasi 2 jam. Dari hitung-hitungannya, dia yakin tak memungkinkan jika kampanye Sandiaga mencapai 1.000 titik.
“Jika di tempat acara butuh 2 jam dan di perjalanan 2 jam, maka butuh waktu untuk setiap titik adalah 4 jam, jika dalam satu hari hanya bisa dijangkau 5 titik saja, maka total waktu yang dibutuhkan adalah 20 jam dan sisa 4 jam dalam sehari untuk istirahat! Klop kan? Untuk memenuhi 1.000 titik dibutuhkan waktu 1.000 dibagi 5, yakni 200 hari! Nah! Mulai kebuka nih ngibulnya Sandiwara Uno… eh Sandiaga Uno, ha-ha-ha…,” pungkas Inas.
(Muspri-www.harianindo.com)