X
  • On22/05/2017
Categories: NasionalRagam Berita

Terkait Mantan Menteri Yang Anti Pancasila, Adhyaksa Dault Beri Klarifikasi

Jakarta – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault memberikan klarifikasi terkait pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menyebutkan bahwa ada mantan menteri yang berteriak-teriak anti Pancasila.

Atas tudingan bahwa dirinya mendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Adhyaksa Dault sebelumnya telah memberikan klarifikasi bahwa video tersebut diambil pada 2013 lalu dan ia bukan simpatisan HTI.

Terkait pernyataannya yang mendukung khilafah, Adhyaksa menjelaskan bahwa yang dia maksud bukan khilafah versi HTI.

“Mengenai khilafah islamiyah itu memang ada hadistnya, tapi khilafah yang saya maksud adalah khilafah islamiyyah yang rosyidah, bukan khilafah yang berarti meniadakan negara, bukan khilafah versi Hizbut Tahrir, apalagi ISIS dan sebagainya. Terkait video itu, harus dilihat juga tempat dan waktu saya berbicara, itu video empat tahun lalu. Sekarang tahun 2017, artinya video tersebut tidak relevan,” jelas Adhyaksa.

Adhyaksa juga mengaku telah menghubungi Tjahjo Kumolo karena ia menduga Tjahjo belum membaca klarifikasinya. Selain itu, ia juga meminta waktu untuk bisa bertemu dengan Tjahjo guna mengklarifikasi secara langsung.

“Saya sudah minta waktu untuk bertemu beliau untuk menjelaskan tentang video kehadiran saya di acara HTI tahun 2013 empat tahun yang lalu yang diviralkan akhir-akhir ini oleh orang-orang yang tak menyukai saya yang dianggap terlalu kental islamnya,” kata Adhyaksa.

“Saya sudah minta waktu ke beliau melalui WA dan beliau menanyakan ke saya soal apa? Setelah saya jelaskan beliau menjawab WA saya dengan DIPAHAMI,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung: