X
  • 2 weeks ago
Categories: NasionalRagam Berita

Habiburokhman : “Biar Jelek Bagaimanapun, Ada Baiknya Dari Pak Jokowi”

Jakarta – Beberapa waktu belakangan ini ramai perbincangan mengenai gerakan #2019GantiPresiden yang digagas oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera. Gerakan yang mengusung isu penggantian presiden dalam pemilihan umum 2019 itu berkembang viral di media sosial hingga ada rencana mencetak kaus bertuliskan tagar tersebut.

Habiburokhman : “Biar Jelek Bagaimanapun, Ada Baiknya Dari Pak Jokowi”

Gerakan itu juga sudah ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri. Presiden Jokowi menilai bahwa gerakan mencetak kaus seperti itu tidak akan mampu mengganti presiden.

“Masa kaus bisa mengganti presiden?,” kata Jokowi saat berpidato dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (07/04/2018).

Fenomena ini juga mendapatkan respon dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Habiburokhman. Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak perlu terbawa perasaan atau baper terkait dengan pembuatan tanda pagar atau tagar #2019GantiPresiden.

“Saya pikir biasa saja kali yang begituan (persaingan) pakai tagar,” kata Habiburokhman di Jakarta, Minggu (08/04/2018).

Baca juga : Sandiaga Uno Tanggapi Positif Gerakan 2019 Ganti Presiden

Habiburokhman lantas menyebutkan masa pemerintahan dibawah pimpinan Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz selaku Presiden dan Wakil Presiden. Pada saat itu maraknya aksi unjuk rasa dari berbagai pihak yang meminta Megawati dan Hamzah Haz untuk turun dari jabatannya.

“Jadi saya harap Pak Jokowi enggak baper lah,” ucapnya.

Habiburokhman sendiri menilai bahwa Presiden Jokowi juga masih mendapat dukungan dari masyarakat. Menurut Habiburokhman, tagar tersebut memang dibuat dengan tujuan menghentikan Jokowi menjabat dua periode sebagai presiden, dengan legal konstitusional.

“Cukup Pak Jokowi, berterima kasih atas pengabdiannya dan memberikan apresiasi, biar jelek bagaimana pun ada baiknya, ada hal positif dari Pak Jokowi. Kita hormati beliau. Kami cukup dengan beliau,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)

Rani Soraya :