Harian IndoTokyo – Jika Anda berjalan-jalan pada malam hari di kota Tokyo, maka Anda akan bingung saat melihat beberapa gadis yang masih menggunakan seragam sekolah banyak berdiri dan menawarkan brosur mengajak Joshi-Kosei (JK) kepada para pengunjung kafe di sana yang kebanyakan pengunjungnya adalah laki-laki yang sudah dewasa.
JK sendir merupakan suatu bentuk ajakan kencan dengan tarif sekitar 110rb perjam dari para gadis remaja itu untuk menemani para pengunjung jalan-jalan dan selama minum minum di kafe.
Seperti pantauan tim Harianindo pada situs CNN, Jumat (8/1/2016), salah satu gadis bernama Honoka yang bekerja sebagai penyebar brosu JK, mengatakan bahwa sebagian besar pengunjung kafe berusia antara umur 30, 40, dan 50 tahun. Meski hanya menemani jalan-jalan atau minum, namun tak sedikit dari elanggan yang mengnginkan pelayanan lebih kepada para remaja tersebut.
Jepang sendiri memang terkenal akan kasus yang terkait dengan aktivitas s*ksualnya. Tercatat, pada tahun 2013 terdapat ssekitar 6400 anak di jepang yang menjadi korban kejahatan s*x, yang terdiri dari 1644 kasus pornogafi pada anak, dan 709 masalah pelacuran anak. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)
