Home > Ragam Berita > Nasional > Teman Ahok Hanya Butuh Kurang Dari 10 Ribu KTP Untuk Capai Target 1 Juta

Teman Ahok Hanya Butuh Kurang Dari 10 Ribu KTP Untuk Capai Target 1 Juta

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak akan bertemu dahulu dengan komunitas Teman Ahok selama KTP yang mereka kumpulkan belum mencapai satu juta KTP seperti yang ditargetkan sebelumnya. Saat ini KTP yang berhasil dikumpulkan Teman Ahok itu sendiri telah mencapai angka 994.382 KTP.

Teman Ahok Hanya Butuh Kurang Dari 10 Ribu KTP Untuk Capai Target 1 Juta

“Pokoknya satu juta dulu. Begitu satu juta, kan saya janji kalau sudah satu juta baru saya temui. Saya sendiri belum pernah lihat lho bahan satu juta KTP itu seperti apa,” ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (17/6/2016).

Jika telah bertemu dan berbicara dengan Teman Ahok, katanya, Ahok baru akan menentukan apakah dirinya akan tetap lanjut melalui jalur independen atau melalui jalur partai. Apalagi saat ini sudah ada tiga partai yang secara resmi mendukung mereka.

Ahok sendiri mengaku tidak mengenal Teman Ahok dari awal komunitas itu berdiri, ia justru lebih mengenal Dukung Ahok Gubernur (DAG). Hanya saja, lama-kelamaan dirinya kesal dengan DAG karena membuka rekening bank dan memungut uang kepada mereka yang ingin mendukungnya. Sementara aturan main yang diterapkan untuk mendukung dirinya adalah tidak boleh menerima uang sepeser pun.

“Nah yang disiplin tidak terima duit itu adalah Teman Ahok, tapi saya tidak bisa temui mereka kalau belum dapat satu juta,” katanya.

Hanya saja Ahok juga menyebutkan jika dirinya sama sekali tidak ada hubungannya dengan Teman Ahok. Mereka melakukan apapun maju sendiri dan tanpa konsultasi kepadanya. Kendati pada awalnya Ahok menyangka jika Teman Ahok ini merupakan bentukan Hasan Nasbi yang juga merupakan pendiri Cyrus Network.

Namun pada kenyataannya, ia mendapat pengakuan dari Hasan Nasbi bahwa Teman Ahok tidak bisa dikontrol langsung oleh Hasan dan dia hanya meminjamkan tempat kepada Teman Ahok sebagai markas. Mereka juga memastikan bahwa Hasan Nasbi bukanlah koordinator dari Teman Ahok ini.

Ditambah lagi hari ini, Teman Ahok berencana mendatangi Mahkamah Konstiti (MK) untuk mengajukan Judicial Review terkait Revisi UU Pilkada. Ahok menilai, tindakan mereka ini pun tidak berkonsultasi dahulu padanya.

“Makanya saya mau ketemu untuk ngomong. Saya tidak bilang mereka kebablasan juga. Untungnya mereka tidak anti partai, tapi dia masih ada benang merah ketemu kita. Waktu dulu saya bilang mau pasangan sama Djarot pun, mereka tidak keberatan. Cuma kan Pak Djarot tidak berani masukin nama. Tujuan mereka tuh yang penting saya bisa ikut Pilkada,” pungkas Ahok. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Ratna Sarumpaet Tegaskan Tidak Ada Bukti Keonaran Dalam Kasusnya

Ratna Sarumpaet Tegaskan Tidak Ada Bukti Keonaran Dalam Kasusnya

Jakarta – Terdakwa penyebar berita bohong Ratna Sarumpaet mengaku stres usai dituntut enam tahun penjara ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 409

Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135