Harian IndoJakarta – aktivitas foreplay saat berhubungan seks merupakan hal yang sederhana namun amat penting. Banyak jalan yang bisa Anda lalui untuk mengeksplorasi titik-titik rangsang wanita. Salah satu titik tersebut adalah payudara. Namun, amankah memainkan payudara?
Sesuai pernyataan dari dr Fernando TT Sitorus SpOG, sebagian besar wanita merasa lebih cepat bergairah dan bahagia saat payudara disentuh, asalkan tidak berlebihan dan menimbulkan nyeri.
“Saat disentuh, biasanya payudara memberikan respons menjadi menegang, sehingga tampak membesar. Namun, setiap perempuan, memiliki batasan-batasan sendiri saat payudaranya diremas,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (19/9/2016).
Ia pun menjelaskan, ada perempuan yang tidak merasa sakit walaupun payudara diremas kuat. Bisa disebabkan, dia memang menyukai permainan seks yang kasar. Namun, ada juga yang kesakitan, walau hanya diremas perlahan. Ini berarti perempuan tersebut lebih senang dengan hubungan cinta yang lembut. Sensitivitas seks perempuan melalui payudara berbeda-beda.
“Dasarnya, hubungan seks itu adalah hubungan perasaan. Dilakukannya, tentu harus dengan penuh perasaan. Seks juga harus dilakukan dengan suka sama suka, jadi harus ada komunikasi yang baik. Jika memang pasangan meremas payudara terlalu keras, maka sampaikan,” tegas dokter Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) tersebut.
Terlebih, wanita yang memiliki penyakit seperti ada benjolan di payudara. Suami tetap boleh memegang, sekadar untuk merangsang.
“Dan tentunya harus dengan persetujuan istri. Bila tidak bisa, masih banyak titik rangsangan perempuan yang bisa Anda sentuh,” pungkas dokter berkacamata tersebut. (Yayan – www.harianindo.com)
