Home > Gaya Hidup > Kesehatan > Sebelum Beri Si Kecil Parasetamol, Perhatikan Hal Ini

Sebelum Beri Si Kecil Parasetamol, Perhatikan Hal Ini

Jakarta – Demam yang terjadi pada anak dapat menimbulkan berbagai ketidaknyamanan dan berbagai dampak seperti iritasi, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi. Meski demikian, para dokter anak mengarankan agar para orang tua tidak terlalu cemas.

Sebelum Beri Si Kecil Parasetamol, Perhatikan Hal Ini

Parasetamol

Demam merupakan respons tubuh terhadap infeksi pada tubuh bayi dimana hal tersebut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sang anak.

Tetapi, apabila demam mencapai lebih dari 37,7 derajat Celcius, dokter biasanya meresepkan parasetamol dalam bentuk sirup. Obat tersebut normalnya terdapat dua jenis, yaitu 2 mL dan 5 mL yang aman diberikan dalam empat dosis dalam sehari.

Perlu diperhatikan, meski diklaim aman, terdapat beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan ibu sebelum memberi anak parasetamol, seperti dilansir dari metrotvnews.com, Rabu (5/7/2017):

1. Pastikan Anda memeriksakan anak ke dokter sebelum memberikan berbagai jenis obat-obatan, bahkan parasetamol sekalipun. Sangat tidak disarankan memberikan sembarang obat pada anak, terutama jika usia anak di bawah tiga bulan.

2. Ini bukanlah obat ajaib yang langsung menyembuhkan. Demam yang disebabkan oleh penyebaran infeksi akan bertahan selama tiga hingga lima hari sebelum anak pulih dan mengembangkan imunitas pada virus. Tak perlu menaikkan dosis jika demam kembali karena hal tersebut tak akan mengusir demam. Dosis berlebih justru dapat membahayakan kesehatan bayi.

3. Waspadalah dalam memberikan obat-obatan. Periksa suhu tubuh anak sebelum memberikan berbagi obat oral. Jika dibawah 37,7 derajat Celcius dan masih hangat, sebaiknya urungkan memberi parasetamol.

4. Pemberian parasetamol juga berdasarkan pada berat badan bayi dan kekuatan dosis. Umumnya, jika bayi beratnya kurang dari 5 kg, hindari penggunaan obat tersebut tanpa konsultasi dengan dokter.

5. Hindari pemberian parasetamol setelah bayi imunisasi, meskipun anak demam. Hal itu dikarenakan dapat mengurangi efektivitas vaksin.

6. Tak hanya menurunkan demam, parasetamol juga berfungsi untuk mengurangi rasa sakit. Bila bayi tak mengalami iritasi dan tak nyaman karena demam, hindari obat tersebut.

Baca juga: 7 Penyebab Sembelit yang Tidak Anda Duga

7. Jika keadaan anak tak kunjung membaik setelah tiga hari diberikan parasetamol, segera bawa ke dokter. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Olahraga Bisa Menghambat Pikun di Usia Muda

Olahraga Bisa Menghambat Pikun di Usia Muda

Jakarta – Seringkali kesibukan membuat kita mengabaikan aktivitas yang paling penting, yaitu olahraga. Terlebih kaum ...