Harian IndoGresik – Enam gol bersarang di gawang Choirun Nasirin saat Gresik United bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menghadapi Persib Bandung pada Minggu (20/8/2017) malam. Enam gol itu adalah bukti perbedaan kualitas serta kelas antara kedua tim.
Belum lekang dari ingatan ketika Gresik United dicabik-cabik Persipura Jayapura dengan skor 0-4 di Stadion Petrokimia, Gresik. Perlu dicatat, Persipura pesta gol ke gawang Gresik United dengan 10 pemain. Sebab Ian Kabes dikartu merah sebelum babak pertama usai.
Setelah Persipura, giliran Persib yang menerkam Gresik United. Maung Bandung – julukan Persib, menang dengan skor fantastis 6-0. Raphael Maitimo menjadi bintang dengan torehan tiga gol pada menit ke-39, 41, dan 75. Ketiga gol lain diceploskan Billy Keraf menit ke-79, Ezechiel N’Douasel menit ke-91, dan gol bunuh diri Andre Wibowo menit ke-46.
“Kami kalah dari segi permainan. Kami mengakui Persib sebagai tim besar. Kami harus berlatih lagi supaya bisa meraih poin di pertandingan lainnya,” kata salah seorang pemain muda Gresik United, Arga Permana.
Sedangkan Manajer Tim Gresik United, Hanafi menyebut para pemainnya kurang berpengalaman untuk menghadapi tim besar macam Persib. Sehingga banyak kesalahan sendiri yang lahir di pertandingan ini.
“Permainan sebenarnya luar biasa. Kami juga bermain bagus. Kami memberikan di awal-awal babak. Tapi di babak kedua kemungkinan karena kurang berpengalaman. Kami ada peluang, tapi kerja samanya kurang,” ulas Hanafi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
