Home > Ragam Berita > Ekonomi > Nama Prabowo dan Tommy Soeharto Ada di Dokumen Surga

Nama Prabowo dan Tommy Soeharto Ada di Dokumen Surga

Jakarta – Surat kabar Jerman, Süddeutsche Zeitung, mengungkapkan 13,4 juta dokumen yang berisi nama perusahaan dan perorangan yang secara diam-diam berinvestasi di luar negeri, di negara tanpa pajak.

Nama Prabowo dan Tommy Soeharto Ada di Dokumen Surga

Jutaan dokumen yang dinamakan Paradise Papers atau Dokumen Surga ini lantas dikembangkan lagi oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) atau Konsorsium Jurnalis Investigatif.

Dilansir oleh TEMPO, Senin (6/11/2017), Dokumen Surga berisi nama-nama orang kaya dunia, termasuk juga ada dari Indonesia, seperti Tommy Soeharto, Mamiek Soeharto, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Laporan yang dikeluarkan Minggu (05/11) ini baru sebagian kecil dari laporan yang akan dikeluarkan dalam satu minggu dan akan mengungkap skandal pajak dan keuangan sebagian dari ratusan orang dan perusahaan yang namanya disebut dalam data,” demikian diberitakan tempo.co, Senin (6/11/2017).

Tommy dan Mamiek Suharto yang namanya disebutkan dalam daftar itu tidak menanggapi permintaan untuk memberi komentar kepada ICIJ.

Tommy diketahui merupakan pimpinan Humpuss Group, dan pernah menjadi direktur dan bos dewan Asia Market Investment, yang terdaftar di Bermuda pada 1997 dan ditutup pada tahun 2000.

Menurut catatan ICIJ, Asia Market dan V Power, memiliki saham di perusahaan mobil mewah Italia Lamborghini.

Data dari Appleyby, firma hukum di Bermuda, juga mencatat bahwa cabang Humpuss dan NLD, perusahaan iklan Australia, melakukan patungan pada 1997 untuk mendirikan perusahaan iklan jalan di Negara Bagian Victoria, Australia, Filipina, Malaysia, Myanmar dan Cina. Perusahaan itu ditutup di Bermuda pada 2003 dan dicatat di Appleby sebagai perusahaan “pengemplang pajak.”

Sedangkan Mamiek Soeharto disebut tercatat sebagai wakil presiden Golden Spike Pasiriaman Ltd dan pemilik dan pimpinan Golden Spike South Sumatra Ltd, bersama dengan Maher Algadri, eksekutif Kodel Group.

Kodel Grup merupakan salah satu konglomerat terbesar Indonesia di zaman kejayaan Presiden Soeharto.

Dua perusahaan Mamiek tersebut tercatat di Bermuda pada 1990 dan sekarang sudah ditutup.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang menjawab atas nama Prabowo menjelaskan, perusahaan milik Prabowo yang ditulis dalam Dokumen Surga tersebut merupakan perusahaan satu dollar.

“Ini adalah perusahan satu dolar,” kata Fadli kepada mitra ICIJ di Indonesia, TEMPO.

Nama Prabowo disebut pernah menjadi direktur dan wakil pimpinan Nusantara Energy Resources yang berkantor di Bermuda.

Fadli Zon membantah keterkaitan Prabowo dengan Nusantara Energy Resources serta menyanggah perusahaan itu mengemplang pajak dan bahwa perusahaan itu tidak aktif sejak didirikan.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Hak Imunitas Anggota Dewan Tidak Berarti Kebal Hukum

Hak Imunitas Anggota Dewan Tidak Berarti Kebal Hukum

Jakarta – Juru Bicara KPK Febri Diansyah menegaskan bahwa hak imunitas yang dipunyai anggota dewan ...