Home > Ragam Berita > Nasional > Jika Tak Dipilih Jokowi, Muhaimin Iskandar Bakal Patah Hati ?

Jika Tak Dipilih Jokowi, Muhaimin Iskandar Bakal Patah Hati ?

Jakarta – Belakangan ini, muncul sebuah dukungan dari kelompok masyarakat yang mendeklarasikan nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden untuk Gatot Nurmantyo. Terkait hal itu, Cak Imin sendiri mengaku belum mendengarnya dan tidak merasa tertarik.

Jika Tak Dipilih Jokowi, Muhaimin Iskandar Bakal Patah Hati ?

“Saya kok belum pernah dengar kalau Pak Gatot pingin maju di pilpres. Partainya mana, kan, belum ada,” kata Cak Imin usai meresmikan Posko Jokowi-Cak Imin atau Join di Semarang pada Selasa, (17/4/2018).

Menurutnya, sekarang ini hanya ada dua nama calon presiden yang cukup kuat, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Sedangkan, Gatot Nurmantyo sendiri hingga kini masih belum jelas lantaran belum ada partai yang mengusungnya.

Cak Imin menyadari bahwa politik sangat berubah-ubah, sehingga kemungkinan masih ada jika Gatot kelak mendapat dukungan dari partai politik. Namun, sejauh ini, dinamika yang mencuat ke permukaan masih hanya Jokowi dengan Prabowo.

Kini, Cak Imin berusaha untuk fokus dalam meraih dukungan untuk bisa berpasangan dengan Jokowi. Salah satu usahanya yakni lewat pembentukan sejumlah posko Jokowi-Cak Imin atau Join di sejumlah daerah.

Yang terbaru pokso Join dibentuk di Kota Semarang, Jawa Tengah. Cak Imin menjawab dengan berkelakar ketika ditanya andai nanti dia tak dipilih oleh Jokowi sebagai calon wakil presiden.

“Tentu pertama patah hati. Orang patah hati pasti masuk kamar dulu. Kunci kamar rapat-rapat, yang namanya patah hati, ya. Usai sembuh kita pasti bicara lagi,” katanya.

Akan tetapi, dirinya merasa optimistis jika Jokowi bakal memilihnya. Dia mengklaim bahwa Jokowi telah merestui pembentukan Posko Join di beberapa daerah di Indonesia. Disamping itu, keyakinan dipilih Jokowi karena kesamaan visi untuk membangun Indonesia merujuk pada semangat Soekarno dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

“Patah hati harus disiapkan. Tapi yang jelas itu perintah para kiai dan NU untuk saya melaksanakan dengan sungguh-sungguh (menjadi calon wakil presiden Jokowi),” kata mantan Menteri Tenaga Kerja itu.

(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

MAKI Pertanyakan Kelanjutan Kasus Lama Cak Imin Ke KPK

MAKI Pertanyakan Kelanjutan Kasus Lama Cak Imin Ke KPK

Jakarta – MAKI ungkapkan rencana mereka untuk melaporkan keterlibatan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait ...