Home > Ragam Berita > Nasional > Erick Thohir Nilai Permintaan Maaf Prabowo Sangat Wajar

Erick Thohir Nilai Permintaan Maaf Prabowo Sangat Wajar

Jakarta – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir, menganggap wajar permintaan maaf Prabowo Subianto terkait candaan ‘tampang Boyolali’. Pemimpin meminta maaf ketika berbuat salah hal yang lumrah.

Erick Thohir Nilai Permintaan Maaf Prabowo Sangat Wajar

Erick Thohir

“Saya rasa wajar saja, beliau meminta maaf ya kan. Kita ini kan bangsa besar, bisa saja tidak disengaja,” kata Erick di Hotel JW Mariott, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).

Erick baru menilai aneh jika seorang pemimpin meminta maaf karena berbuat kesalahan berkali-kali, “Kalau sengaja berkali-kali meminta maaf itu yang bahaya. Kenapa, kalau berkali-kali minta maaf ada sebuah hal yang harus menjadi concern,” imbuhnya.

Erick enggan menilai apakah permintaan maaf Prabowo kepada warga Boyolali tulus atau tidak. Menurutnya yang bisa menilai itu adalah tuhan dan masyarakat. “Itu saya tidak komentar, masyarakat, rakyat, dan Allah kan bisa lihat tulus apa tidak,” tandasnya.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan permintaan maaf soal candaanya yang menyinggung ‘tampang Boyolali’. Permintaan maaf Prabowo disampaikan melalui video yang dibagikan Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Prabowo sempat melontarkan ucapan warga Boyolali tak bisa masuk hotel mewah. Mereka bisa saja diusir karena ‘wajah Boyolalinya’.

Prabowo juga menyebut sederet nama hotel mewah. Ia mengatakan warga Boyolali kemungkinan tak bisa menyebut nama-nama hotel mewah tersebut.

Baca juga: Pengamat Politik : Ruang Gerak Politik Habib Rizieq Semakin Sempit

“Saya yakin kalian tak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Betul? Kalian kalau masuk mungkin kalian diusir karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian, ya, tampang-tampang Boyolali,” ucap Prabowo di depan pendukungnya di Boyolali, Selasa, 30 Oktober 2018

Atas candaan itu, Prabowo dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu oleh Barisan Advokat Indonesia (Badi). Perwakilan Badi, Andi menyebut laporan itu untuk memastikan tak ada candaan SARA dalam kelakar Prabowo. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Inilah Alasan KPK Usulkan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Inilah Alasan KPK Usulkan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Jakarta – KPK tidak menampik bahwa biaya politik yang tinggi menjadi salah satu penyebab kepala ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135